1) Bagi rata pekerjaan rumah tangga -
Dengan membagi rata pekerjaan rumah tangga diharapkan suami bisa
membahagiakan istri. Dari awalnya berbagi pekerjaan rumah, takjarang
akan meningkatkan romantisme di berumah tangga.
2) Luangkan waktu untuk berbagi cerita - Sebagai suami sebisa mungkin agar meluangkan waktu untuk berbagi cerita dengan istrinya *bukan istri orang lain hehehe*. Tips ini adalah salah satu cara suami bisa membuat istrinya merasa nyaman. Sebab di era keterbukaan seperti sekarang ini, di tatanan keluarga pun harus diwujudkan transparansi *berbau politis nih :P
3) Prioritaskanlah istri Anda - Dengan trik ini diharapkan istri kita bisa meningkat rasa percaya dirinya selain itu istri kita akan senantiasa merasa bahagia.
4) Berilah kejutan meski sederhana - Suami sesekali mengalokasikan anggaran dari uang sakunya. Tujuannya untuk memberi kejutan kepada istri di hari-hari penting semisal hari ulang tahun perkawinan -jangan malah suami lupa kapan tanggal pernikahan?-
5) Jadilah suami yang bertanggungjawab - Maksudnya, suami bisa peka. Dengan memiliki kemampuan bisa mengukur perasaan istrinya, tentu seorang suami yang peka tidak akan pernah menyakiti hati istrinya melalui kata-kata maupun perbuatan fisik.
2) Luangkan waktu untuk berbagi cerita - Sebagai suami sebisa mungkin agar meluangkan waktu untuk berbagi cerita dengan istrinya *bukan istri orang lain hehehe*. Tips ini adalah salah satu cara suami bisa membuat istrinya merasa nyaman. Sebab di era keterbukaan seperti sekarang ini, di tatanan keluarga pun harus diwujudkan transparansi *berbau politis nih :P
3) Prioritaskanlah istri Anda - Dengan trik ini diharapkan istri kita bisa meningkat rasa percaya dirinya selain itu istri kita akan senantiasa merasa bahagia.
4) Berilah kejutan meski sederhana - Suami sesekali mengalokasikan anggaran dari uang sakunya. Tujuannya untuk memberi kejutan kepada istri di hari-hari penting semisal hari ulang tahun perkawinan -jangan malah suami lupa kapan tanggal pernikahan?-
5) Jadilah suami yang bertanggungjawab - Maksudnya, suami bisa peka. Dengan memiliki kemampuan bisa mengukur perasaan istrinya, tentu seorang suami yang peka tidak akan pernah menyakiti hati istrinya melalui kata-kata maupun perbuatan fisik.